05 MEI 2020
Ini merupakan penulisan rangkuman dari lanjutan BAB V pada UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, semoga dengan ada bacaan ini bisa bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi semua orang yang sering berhubungan pada Perkeretaapian.
![]() |
| Sarana dan Prasarana KA |
UNDANG-UNDANG
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 23
TAHUN 2007
TENTANG
PERKERETAAPIAN
BAB V
PENYELENGGARAAN
Pasal 17
1. Penyelenggaraan
perkeretaapian umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a
berupa penyelenggaraan:
a.
prasarana
perkeretaapian; dan/atau
b.
sarana
perkeretaapian.
2. Penyelenggaraan
perkeretaapian khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (1) huruf b berupa penyelenggaraan:
a.
prasarana
perkeretaapian; dan
b.
sarana
perkeretaapian.
Pasal 18
Penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum
meliputi kegiatan :
a.
pembangunan
prasarana;
b.
pengoperasian
prasarana;
c.
perawatan
prasarana; dan
d.
pengusahaan
prasarana.
Pasal 19
Pembangunan prasarana perkeretaapian umum
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf a wajib:
a.
berpedoman
pada ketentuan rencana induk perkeretaapian; dan
b. memenuhi persyaratan
teknis prasarana perkeretaapian.
Pasal 20
Pengoperasian prasarana perkeretaapian umum
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf b wajib memenuhi standar
kelaikan
operasi prasarana perkeretaapian.
Pasal 21
Perawatan prasarana perkeretaapian umum
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf c wajib:
a.
memenuhi
standar perawatan prasarana perkeretaapian; dan
b.
dilakukan
oleh tenaga yang memenuhi persyaratan dan kualifikasi keahlian di
bidang
prasarana perkeretaapian.
Pasal 22
Pengusahaan prasarana perkeretaapian umum
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf d wajib dilakukan berdasarkan
norma,
standar, dan kriteria perkeretaapian.
Pasal 23
1. Penyelenggaraan
prasarana perkeretaapian umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18
dilakukan oleh Badan Usaha sebagai penyelenggara, baik secara
sendirisendiri maupun melalui kerja sama.
2. Dalam hal tidak ada
Badan Usaha yang menyelenggarakan prasarana perkeretaapian umum, Pemerintah atau Pemerintah Daerah dapat
menyelenggarakan prasarana perkeretaapian.

No comments:
Write comments